PROTISTA PART 2

B.3. Ciliata/ Ciliophora/ Infusoria

Ciri/ sifat dan karakteristik

• Bergerak dengan silia/ rambut getar
• Reproduksi dengan pembelahan secara longitudinal dan konjugasi
• Struktur:

Fungsi

1. Cilia: alat gerak
2. Makronukleus/ inti besar: pusat koordinasi sel
3. Mikronukleus: reproduksi secara konjugasi

Contoh;

• Paramaecium caudatum
• Stentor

Konjugasi Paramaecium

 

B.4. Sporozoa

Ciri/sifat/karakteristik

• Tidak memiliki alat gerak
• Umumnya parasit pada mahluk hidup

Contoh:

• Plamodium  ( penyebab penyakit malaria )
• Toxoplasma gondii ( penyebab Toxoplasmasis)

Siklus hidup Plasmodium

C. Protista Mirip Tumbuhan ( ganggang Protista )

Ciri/ Sifat/ Karakteristik

• Berklorofil dan mengandung pigmen-pigmen yang lain
• Uniseluler/ multiseluler
• Bentuk beraneka ragam: benang, bulat, jala, lembara

Klasifikasi

• Chlorophyta ( ganggang hijau)
• Rhodophyta ( ganggang merah)
• Phaeophyta ( ganggang coklat)
• Chrysophyta ( ganggang keemasan )

1. Chlorophyta

• pigmen dominan berupa KLOROFIL

contoh:

• Chlamydomonas
• Spyrogyra
• Hydrodiction
• Ulva lactuca

2. Rhodophyta

• memiliki pigmen dominan: FIKOERYTRIN

contoh

• Euchema spinosum
• Gellidium
• Gracillaria
• Gigartina mamilosa
•  
• 

3. Phaeophyta

• pigmen dominan: FUKOXANTIN

contoh:

• Sargassum
• Macrocystis

 

4. Chrysophyta

• pigmen dominan: XANTOFIL

Contoh;

• Dinobryon
• Vaucheria
• Navicula
• Ochromonas

 

PERANAN PROTISTA

1. Sebagai Phytoplankton/ produsen di ekosistem perairan: Euglena, Volvox, Spyrogyra, Chlamydomonas dll
2. Sebagai pengurai/ saprofor: Entamoeba coli, Amoeba proteus
3. Sebagai petunjuk adanya minyak bumi: Foraminifera
4. Sebagai bahan baku bahan peledak: Radiolaria
5. Untuk bahan makanan: Euchema spinosum
6. Makanan ternak
7. Mengandung asam alginat
8. Menyebabkan berbagai macam penyakit

• Penyakit tidur: Trypanosoma gambiense
• Penyakit malaria: Plasmodium